Minggu, 25 Oktober 2009

Pesawat Ulang Alik Penangkal Kiamat Dirancang

Ilmuwan di Inggris merancang sebuah pesawat luar angkasa yang diklaim mampu menangkal datangnya serangan asteroid raksasa yang bisa menimbulkan bencana besar bagi Bumi.

Tim dari perusahaan luar angkasa Inggris EADS Astrium yang merancang pesawat ini menamakannya “gravity tractor?. Pesawat ini nantinya bertugas mengawasi kedatangan asteroid yang mengancam untuk kemudian membelokkannya sebelum menabrak Bumi.

Gravity tractor akan menghadang kedatangan asteroid dari jarak 160 kaki dari permukaan Bumi lalu mendorongnya ke arah lain. Menurut para perancangnya, pesawat ini akan mengalihkan asteroid sejauh 430 yard (sekira 0,39 kilometer).

Ilmuwan kemudian menyebutkan sebuah perbandingan bahwa pesawat ini cukup besar untuk menghasilkan energi 100.000 kali lebih besar dari bom nuklir yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada 1945. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Telegraph, Rabu (2/9/2009).

“Asteroid ini menderu dengan cepat di sekitar sistem tata surya kita dengan kecepatan sekira 10 km per detik. Dengan mengetahui ukuran kecepatannya, kita bisa menciptakan teknologi berimbang yang bisa mengirimnya balik sehingga tidak sampai menabrak Bumi,” kata salah satu tim ilmuwan, Ralph Cordey.

Pesawat ulang alik tersebut dijadwalkan akan meluncur sekira 15 tahun lagi, sebelum asteroid raksasa menubruk Bumi seperti yang diperkirakan ilmu pengetahuan selama ini. Berdasarkan laporan NASA, ada sekira 1.068 benda asing di angkasa yang diduga sebagai asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.

Lanjut baca...

Sabtu, 24 Oktober 2009

Minat Dan Cita-Cita Saya

Minat saya kedepannya saya ingin menjadi orang yang beguna bagi nusa dan bangsa dengan cara menjadi dokter.
saya juga memiliki banyak minat yang lain seperti menajadi pemain sepakbola internasional dan yang terpenting adalah masuk surga ............. Lanjut baca...

Sejarah Dan Kebudayaan Kota Tarakan

Karena saya tinggal di sebuah kota bernama Tarakan,jadi saya membuat artikel mengenai sejarah dan kebudayaan Kota Tarakan, menurut informasi yang saya dapat dari mbah google itu bahwa Kota Tarakan itu berasal dari bahasa Tidung kuno yakni dari kata Tarak dan Ngakan, dalam bahasa Tidung Tarak mempunyai arti bertemu sedangkan Ngakan berarti Makan. Kata ngakan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering berisitirahat dan makan dipulau ini, yang menjadi tempat pertemuan para nelayan disekitar pulau ini seperti dari daerah Salim batu, tana lia, Pulau bunyu, Sesayap, Sembakung dan lain lain. Tarakan juga sebagai tempat bermuaranya tiga sungai besar diutara Kalimantan Timur seperti sungai Sesayap/Malinau, Sungai Kayan, dan Sungai Sembakung.
Tarakan juga disebut dengan istilah Tengkayu (sekarang udah jadi nama pelabuhan resmi namanya ya pelabuhan Tengkayu tempatnya di Selumit ke sana dikit apalah namanya poko'nya dari GTM lurus terus ) yang dari bahasa Tidungnya berarti daerah yang dikelilingi oleh laut atau Pesisir.


Pulau seluas 241,5 KM yang sebagian besar masih merupakan hutan lindung terutama dipesisir pantai wilayah selatan. Kondisi ini merupakan panorama alam yang indah antara hutan lindung, bukit, hutan konservasi, kelong nelayan, perkebunan, pantai dan peninggalan sejarah berupa tugu jepang dan tugu Australi.

Menurut sejarah, Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit perang dunia ke 2 antara tentara jepang dengan tentara Australi. Sebanyak 235 tentara Australi tewas pada pertempuran itu. Di kota Tarakan masih terdapat banyak tugu peringatan tentara Australi di lokasi yang sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara Australi yang tewas dalam upaya membebaskan Tarakan dari pendudukan jepang (wah Australi baik yach ). Dilokasi lainnya terdapat kuburan tentara jepang yang berada dibekas bunker jepang dikawasan perbukitan .

Obyek wisata di kota Tarakan antara lain Pantai Amal yang berjarak 11 KM dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang cukup indah dan letaknya di kecamatan Tarakan Timur. Setiap dua tahun sekali di Pantai Amal ini akan diselenggarakan Pesta Adat Tidung yakni "IRAW TENGKAYU". Juga ada Hutan Mangrove yang berlokasi di kirinya Gusher.
Lanjut baca...

SMA Negeri 1 Tarakan


SMAN 1 Tarakan atau sering disebut SMANSATA oleh sebagian besar siswa adal ah SMA tertua di Tarakan yang didirikan pada 1 Agustus 1965 berdasarkan SK Kepala Dirpu No.18/Dirpu/1965 tanggal 30 Juli 1965. Dalam usianya yang matang itu, SMAN 1 Tarakan telah menghasilkan ribuan lulusan yang telah berhasil.

Sehubungan dengan perkembangan sosial ekonomi serta IPTEK dan TIK yang terjadi di Indonesia, SMAN 1 Tarakan telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi atau yang dikenal sebagai Kurikulum 2004 . Meskipun SMAN 1 Tarakan tidak secara formal ditunjuk sebagai pilot project penerapan KBK, kami telah menerapkannya sejak tahun pelajaran 2002/2003. Kemudian sejak tahun pelajaran 2006/2007 SMA Negeri 1 Tarakan menerapkan KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ). Dan mulai tahun pelajaran 2007/2008, SMA Negeri 1 Tarakan menerapkan program rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( SBI ). Hal ini didukung oleh komitmen guru dan staf untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa dalam mengantarkan mereka untuk mencapai predikat SDM yang berkualitas yang siap bersaing di era globalisasi. Untuk itu, SMAN 1 Tarakan didukung oleh 59 orang guru dan 23 orang staf administrasi termasuk keamanan dan petugas kebersihan, dibantu oleh Komite Sekolah, dan dilengkapi dengan fasilitas yang cukup sesuai dengan perkembangan IPTEK dan TIK.


Sejak tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan tahun pelajaran 2005/2006, sebagai hasil implementasi KBK, kami menigikutsertakan siswa kami dalam UNAS dengan model KBK. Dengan diterapkannya KTSP, maka mulai tahun pelajaran 2006/2007, siswa mengikuti UN dengan model KTSP. Keberhasilan siswa dalam mengikuti UN setiap tahun menunjukkan hasil yang memuaskan.

Untuk meningkatkan mutu lulusan yang memiliki keseimbangan 3 aspek kecerdasan, mulai tahun pelajaran 2005 / 2006 SMAN 1 menerapkan program Full Day School yang dilaksanakan secara bertahap. Program ini terus dikembangkan setiap tahun, yang pada akhirnya mulai tahun pelajaran 2008/2009, seluruh siswa dari kelas X sampai dengan kelas XI dapat mengikuti program ini. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik.

Dari tahun ke tahun, SMAN 1 Tarakan dapat berkompetisi tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional. Hal ini dapat dilihat dari prestasi sekolah dalam Olimpiade Sains dan lomba akademik lainnya. Selama 7 tahun terakhir ini, siswa SMAN 1 Tarakan dapat masuk di level Nasional untuk Olimpiade Sains tersebut; Lopo (2002) dan I Gusti Ngurah Willy (2004) untuk Fisika , Yudha Agung Pribadi (2003) untuk Matematika, Fadli Wilihendarwo ( 2005 ) untuk Astronomi dan Kasman ( 2005 ) untuk Biologi, meskipun belum berhasil untuk menjadi pemenang di level ini.

Mulai tahun pelajaran 2004/2005, kami menerapkan bimbingan yang lebih intensif bagi siswa-siswa yang berbakat. Melalui bimbingan yang lebih intensif ini, siswa SMA Negeri 1 Tarakan berhasil meraih juara I tingkat provinsi dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris yaitu Touner Gerald Parapat (2005) dan Pricilia (2007) serta juara I tingkat provinsi dalam Lomba Membaca Berita dalam Bahasa Inggris yang juga diraih oleh Touner Gerald Parapat pada tahun 2005. Kedua kegiatan ini dilaksanakan oleh Universitas Mulawarman. Masih pada tahun yang sama ( 2005 ), tim SMAN 1 yang terdiri atas Touner Gerald Prapat, Fadli Wilihendarwo dan Ani Pissa berhasil meraih juara I Debat Bahasa Inggris tingkat Kalimantan. Pada tahun pelajaran 2006/2007, Sari Damayanti berhasil meraih juara I tingkat nasional untuk Lomba Menulis Essai tentang HAM yang diadakan oleh Universitas Indonesia, pada tahun yang sama Erna Herawati dkk berhasil dalam LPIR tingkat nasional dengan meraih juara harapan 1 dan pada tahun pelajaran 2007/2008 Setiawan dan Januarina berhasil meraih juara I tingkat nasional dalam Smart Contest Matematika. Diharapkan hal ini akan mendorong adanya prestasi akademik lainnya di tahun-tahun mendatang.

Prestasi lain yang diraih SMAN1 adalah dalam pemilihan Siswa Berprestasi tingkat provinsi. Dua siswa SMAN1 Fadli Wilihendarwo berhasil meraih peringkat I dan Vita Rahayu berhasil meraih peringkat III. Prestasi ini diraih pada tahun 2005. Diharapkan sederet prestasi ini akan mendorong adanya prestasi akademik lainnya di tahun-tahun mendatang.

Di samping prestasi akademik, SMAN 1 Tarakan juga mempunyai prestasi di bidang olah raga; antara lain, pada tahun 2004, salah satu siswa kami yang bernama Patricia Mursyid dikirim ke Thailand sebagai salah satu perwakilan Indonesia dalam Kejuaraan Basket Asia. Kontribusinya dalam tim telah berhasil mengantarkan tim tersebut meraih peringkat ke-5 dalam kejuaraan tersebut. Hal yang sama dilakukan oleh Queen Jales di bidang atletik yang berhasil menyumbangkan medal emas untuk Tarakan pada kejurnas tahun 2008. Sedangkan di bidang Paskibra ,pada tahun 2005, Veronica berhasil terpilih sebagai anggota Tim Paskibra Nasional dan Benazir sebagai anggota Tim Paskibra Provinsi, setelah Yoanita ( tingkat nasional ) di tahun 2003.

SMAN 1 Tarakan tidak hanya memperhatikan kecerdasan inteligen para siswanya, namun juga kecerdasan emosi dan spiritual. Oleh sebab itu dalam tahun pelajaran 2004 / 2005, setelah menyelesaikan ujian semester pertama, seluruh siswa mengikuti pelatihan ESQ di sekolah. Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan lulusan SMAN 1 Tarakan tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga cerdas secara emosi dan spiritual. Untuk itu, sekolah memprogramkan pelatihan ini sebagai kegiatan rutin pada setiap Masa Orientasi Siswa Baru di awal tahun pelajaran. Dan mulai tahun pelajaran 2006/2007 kegiatan serupa dialihkan pada saat menjelang UN yang disebut Malam Muhasabah.

Profesionalisme sebagai tuntutan perkembangan jaman yang kian maju tidak dapat dihindari. Karena itu, SMAN 1 Tarakan berusaha dengan berbagai upaya yang tak kenal lelah dengan melaksanakan berbagai kegiatan secara profesional. Pada tahun 2005, guru SMAN 1 yaitu Arinda Susanti, S.Pd berhasil terpilih untuk mengikuti pemilihan Guru Berprestasi tingkat Provinsi dan Ranti Jumiarni, S.Pd. berhasil meraih peringkat VI dalam Diklat MMAS tingkat nasional yang dilaksanakan di Bogor dan peringkat II terbaik dalam Lokakarya Apresda tingkat nasional yang juga diadakan di Bogor. Pada tahun 2007 2 guru SMA Negeri 1 kembali mengukir prestasi, yaitu Mariana, S.Pd. sebagai Fsailitator ICT tingkat nasional dan Hetiniah, S.Pd. sebagai Guru Berprestasi tingkat provinsi di peringkat IV. Dan pada tahun 2008, Hj. Arinda Susanti, S.Pd. berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan, yaitu Endeavour Excecutive Award dari Pemerintah Australia.

Dalam upaya peningkatan mutu layanan pembelajaran, sejumlah guru berupaya melakukan berbagai inovasi. Pada tahun pelajaran 2006/2007 tercatat bahwa 82,01 % guru telah melakukan inovasi dalam berbagai bentuk; (1) buku pelajaran yang digunakan dalam skala provinsi, (2) diktat mata pelajaran, (3) PTK, (4) WEB mata pelajaran ; dan (5) materi ajar berbasis ICT dalam bentuk power point, dan inovasi ini meningkat di tahun pelajaran 2007/2008. Kedua bentuk inovasi terakhir tersebut adalah upaya mendukung program sekolah yang mengarah pada ICT Based School. ICT Based School ini juga didukung dengan adanya fasilitas simseko akademis dan perpustakaan serta PAS.

Upaya peningkatan mutu dilaksanakan tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk para guru seperti pelatihan Bahasa Inggris dan komputer untuk guru dan staf. Hal ini tentunya seiring dengan keinginan Walikota Tarakan untuk membuat semua guru dan staf pemerintahan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan dapat mengaplikasikan perkembangan teknologi serta dalam rangka memenuhi standar mutu SBI yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2007/2008. Disamping mengikutsertakan guru dalam diklat yang dilaksanakan di tingkat kota, provinsi maupun nasional, pada tahun 2005 upaya peningkatan profesionalisme guru lebih diintensifkan dengan pelaksanaan Diklat Guru Matematika yang dilaksanakan bekerjasama dengan P3G Matematika Yogyakarta dan Workshop Bahasa Inggris ( 2005 dan 2006 ) bekerjasama dengan KGRE Australia. Kedua kegiatan ini dilaksanakan sebagai gabungan dari SMAN1, SMAN2, SMAN3 dan SMA Katolik., kecuali untuk Workshop Guru Bahasa Inggris pada tahun 2006 dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 sendiri. SMAN1 Tarakan juga dipercaya untuk melaksanakan IHT yang langsung ditunjuk oleh Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, yaitu IHT KBK pada tahun 2005 dan IHT TIK pada tahun 2006, serta sejumlah workshop peningkatan mutu di tahun pelajaran 2007/2008.

SMAN 1 Tarakan juga telah memiliki situs sendiri karya siswa dalam tim website yang merupakan salah satu ekskul di SMA Negeri 1 Tarakan ini. Dan Alhamdulillah, WEB SMA Negeri 1 Tarakan ini berhasil meraih 16 besar nasional dalam Lomba WEB Design pada tahun 2006. Situs SMA Negeri 1 adalah www.sman1-trk.com . Disamping situs ini, untuk meningkatkan layanan informasi kepada masyarakat, SMA Negeri 1 Tarakan juga memfasilitasinya dengan Anjungan Informasi Sekolah. Dengan adanya fasilitas layanan informasi ini diharapkan profesionalisme semakin terpacu di lingkungan SMAN 1 Tarakan.


Lanjut baca...

Senin, 19 Oktober 2009

SUMPAH PEMUDA



Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.


Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :

PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.

Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia.

Lanjut baca...

Selasa, 31 Maret 2009

Penyakit HIV


Perkenalan

Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 (Coffin et al., 1986) sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV (lymphadenopathy-associated virus) (Barre-Sinoussi et al., 1983) dan oleh Robert Gallo dari Amerika Serikat, yang awalnya menamakannya HTLV-III (human T lymphotropic virus type III) (Popovic et al., 1984).
The phylogenetic tree of the SIV and HIV viruses.
(click on image for a detailed description.)

HIV adalah anggota dari genus lentivirus [1], bagian dari keluarga retroviridae [2] yang ditandai dengan periode latensi yang panjang dan sebuah sampul lipid dari sel-host awal yang mengelilingi sebuah pusat protein/RNA. Dua spesies HIV menginfeksi manusia: HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 adalah yang lebih "virulent" dan lebih mudah menular, dan merupakan sumber dari kebanyakan infeksi HIV di seluruh dunia; HIV-2 kebanyakan masih terkurung di Afrika barat (Reeves and Doms, 2002). Kedua spesies berawal di Afrika barat dan tengah, melompat dari primata ke manusia dalam sebuah proses yang dikenal sebagai zoonosis.

HIV-1 telah berevolusi dari sebuah simian immunodeficiency virus (SIVcpz) yang ditemukan dalam subspesies simpanse, Pan troglodyte troglodyte (Gao et al., 1999).HIV-2 melompat spesies dari sebuah strain SIV yang berbeda, ditemukan dalam sooty mangabeys, monyet dunia lama Guinea-Bissau (Reeves and Doms, 2002).

HIV-1 memiliki 3 kelompok atau grup yang telah berhasil diidentifikasi berdasarkan perbedaan pada envelope-nya yaitu M, N, dan O (Thomson dkk, 2002). Kelompok M yang paling besar prevalensinya dan dibagi kedalam 8 subtipe berdasarkan seluruh genomnya, yang masing-masing berbeda secara geografis (Carr dkk, 1998). Subtipe yang paling besar prevalensinya adalah subtipe B (banyak ditemukan di Afrika dan Asia), subtipe A dan D (banyak ditemukan di Afrika), dan C (banyak ditemukan di Afrika dan Asia); subtipe-subtipe ini merupakan bagian dari kelompok M dari HIV-1. Ko-infeksi dengan subtipe yang berrbeda meningkatkan sirkulasi bentuk rekombinan (CRFs)

Penularan

HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui. UNAIDS transmission. Penggunaan pelindung fisik seperti kondom latex dianjurkan untuk mengurangi penularan HIV melalui seks. Belakangan ini, diusulkan bahwa penyunatan dapat mengurangi risiko penyebaran virus HIV [3], tetapi banyak ahli percaya bahwa hal ini masih terlalu awal untuk merekomendasikan penyunatan lelaki dalam rangka mencegah HIV [4].

Pada akhir tahun 2004 diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah antara 4,3 juta hingga 6,4 juta orang. (AIDS epidemic update December 2004).

Wabah ini tidak merata di wilayah-wilayan tertentu karena ada negara-negara yang lebih menderita daripada yang lainnya. Bahkan pada tingkatan negara pun ada perbedaan tingkatan infeksinya pada daerah-daerah yang berlainan. Jumlah orang yang hidup dengan HIV terus meningkat di semua bagian dunia, meskipun telah dilakukan berbagai langkah pencegahan yang ketat.

Sub-Sahara Afrika tetap merupakan daerah yang paling parah terkena HIV di antara kaum perempuan hamil pada usia 15-24 tahun di sejumlah negara di sana. Ini diduga disebabkan oleh banyaknya penyakit kelamin, praktek menoreh tubuh, transfusi darah, dan buruknya tingkat kesehatan dan gizi di sana (Bentwich et al., 1995). Pada tahun 2000, WHO memperkirakan bahwa 25% unit darah yang ditransfusikan di Afrika tidak dites untuk HIV, dan bahwa 10% infeksi HIV di benua itu terjadi lewat darah. [5].

Di Asia, wabah HIV terutama disebabkan oleh para pengguna obat bius lewat jarum suntik, hubungan seks baik antarpria maupun dengan pekerja seks komersial, dan pelanggannya, serta pasangan seks mereka. Pencegahannya masih kurang memadai.



Lanjut baca...